Sama seperti aktivitas fisik lain, berjalan mundur ternyata penting bagi balita dan butuh area yang memadai ketika melakukannya. Anda mesti sabar untuk dapat memahami kemampuan anak Anda, karena tidak semua anak mencapai keterampilan yang sama. Bantu anak mencapai keterampilan ini dengan cara:
Bila balita belum pernah jalan mundur, minta ia berdiri berhadapan dengan Anda. Kemudian, minta dia meletakkan kedua kakinya masing-masing di kedua kaki Anda. Peluk anak, berjalanlah maju sehingga anak berada pada posisi berjalan mundur. Cara lain:
* Buat garis penanda di lantai dengan tali yang direkatkan di lantai.
* Minta anak berjalan maju lebih dulu, kemudian minta anak berjalan mundur mengikuti tali yang direkatkan tersebut
* Bila anak belum bisa, pegang tangannya, supaya ia bisa menjaga keseimbangan
* Ajak anak ke lapangan rumput, minta ia berjalan mundur sesuka hatinya. Sesekali jatuh, tak masalah.
Bermain pura-pura, misalnya minta anak Anda menjadi mobil yang sedang berjalan mundur untuk parkir. Anda berperan sebagai tukang parkir yang memberi aba-aba agar buah hati Anda tidak menabrak dinding atau benda lain di rumah.
Mulailah menjadi keluarga kangguru yang suka melompat. Ayah kangguru, ibu kangguru dan anak kangguru yang selalu siap melompat ke depan dan ke belakang.
Ajak anak berlari, sekali-sekali selingi dengan berlari mundur berganti-gantian dengan berlari maju.
Bunyikan musik, minta anak berjalan mundur. Setelah setengah lagu, minta ia berjalan maju. Lakukan setiap hari satu lagu, ajak anak menari dengan gerakan maju mundur.
Ajak anak ke playground, minta ia menaiki tangga perosotan atau tangga monkey bar, dan turun lagi dengan cara melangkah mundur.
Kombinasikan berjalan mundur dengan berjalan menyamping untuk variasi gerakan sehingga mempermudah anak Anda melakukan gerakan apa pun karena ototnya terlatih.
Saat mengajak anak berenang, pegang tangannya dan ajak ia berjalan mundur di dalam air. Sensasi yang menyenangkan akan si kecil rasakan saat ia berjalan mundur melawan air.
Mengayuh sepeda roda tiga arah ke belakang atau mundur, memberi efek yang sama dengan berjalan mundur, yaitu melatih otot kaki dan meningkatkan keseimbangan. Minta anak belajar memarkir sepeda roda tiganya dengan mengayuhnya maju dan mundur.
Kombinasikan gerakan jalan mundur – jongkok – berdiri – jalan mundur untuk menguatkan otot kaki bagian bawah, menguatkan keseimbangan dan merangsang otak untuk membentuk sirkuit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar